Pendidikan Usia Dini Pada Periode Keemasan Anak

by - 20.20

Manusia memiliki potensi tersendiri sejak dilahirkan, termasuk anak usia dini. Setiap anak memiliki keunikan dan potensi khusus yang membedakannya dengan anak yang lain. Pendidikan mengarahkan anak untuk bisa mengembangkan potensinya. Sasaran pendidikan adalah manusia, sehingga dengan sendirinya pengembangan dimensi hakikat manusia tugas pendidikan (D Suryana, 2016).

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anakmemiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak Usia Dini adalah usia emas (Golden Age). Dimana 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. 30% berikutnya pada usia 8 tahun dansisanya ketika usia anak mencapai sekitar 18 tahun (Osborn, white dan bloom).

Periode anak usia dini merupakan periode sensitif atau masa peka pada anak, yaitu periode di mana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya (Siregar, 2017). Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa anak sejak lahir sampai usia enam tahun merupakan periode awal yang paling penting untuk diberi ransangan sesuai dengan tahap yang dilaluinya, agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Salah satu periode yang menjadi ciri masa usia dini ini adalah periode keemasan (The Golden Ages).

You May Also Like

0 komentar